Skandal 1XBet, Siarkan Pertandingan Olahraga Palsu dari Rusia dan Ukraina?


Skandal 1XBet, Siarkan Pertandingan Olahraga Palsu dari Rusia dan Ukraina

Skandal 1XBet yang diduga siarkan pertandingan olahraga palsu dari Rusia dan Ukraina jadi perbincangan hangat.

Diselenggarakan permainan futsal amatir di gimnasium, tontonan pertandingan olahraga ini punya julukan “Arsenal versus Real Madrid”. Dalam pertandingan itu memang tidak ada penonton maupun wasit, jadi para pemain sangat terlihat bosan. Walaupun ada tim yang berhasil mencetak gol, tidak ada penonton yang bergembira atau merayakannya.

Di pertandingan olahraga lain ada kriket sedang berlangsung. Terdapat dua tim yang terdiri atas dua pemain saling adu skill di sebuah ruangan penuh dengan mural, di pertandingan ini banyak penggemar yang bersorak mendukung timnya.

Apa perbedaan dari kedua aktivitas olahraga tersebut? Keduanya dapat dijadikan sebagai contoh hiburan perjudian pertandingan olahraga streaming yang sedang berlangsung di kasino Rusia dan sportsbook 1XBet. Adanya kejadian tersebut jadi perbincangan dan menuai kontroversi.

Skandal Pertandingan Olahraga Palsu di 1XBet

1XBet menerima taruhan untuk permainan untuk ribuan kepalsuan pertandingan olahraga. Yang sangat disayangkan adalah pertandingan tersebut telah berjalan selama 24/7 sepanjang tahun. Apa tujuan utama mereka menyelenggarakan pertandingan olahraga palsu ini? Jadi mereka ingin menarik para pemain judi dan dijadikan sebagai target cross-selling ke kasino.

Selain itu, para penggemar pertandingan olahraga pastinya ingin menyaksikan siaran langsung secara gratis antara Arsenal versus Real Madrid.

Rusia dan Ukraina Melarang Keras

Untuk saat ini situs investigasi Bellingcat telah melakukan pemeriksaan terhadap turnamen amatir yang menyeret nama 1XBet. Pertandingan tersebut pun diketahui telah berlangsung selama ratusan jam. Situs tersebut menunjukkan lokasi mereka di tempat pertandingan olahraga di Ukraina, Rusia, dan Belarus.

Saat ini 1XBet telah dilarang keras di Rusia dan Ukraina. Bahkan di tahun 2020 lalu jaksa Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan tiga orang pendiri 1XBet yaitu Sergey Karshkov, Roman Semiokhin, dan Dmitry Kazorin. Adanya dakwaan tersebut jadi gambaran bahwa 1XBet sebagai platform sportsbook terbesar di dunia dan pendapatannya sebesar US$2 miliar.

Regulator perjudian Ukraina telah mencabut lisensi dari 1xBet pada September tahun 2022 karena keterlibatannya dengan Rusia. Selama berlangsungnya penyelidikan, diketahui ada pemain yang tampil di suatu pertandingan dan memainkan untuk klub “Liverpool”, tapi nyatanya ia akan main lagi di pertandingan selanjutnya dengan nama klub berbeda, seperti “Barcelona”.

Mirisnya lagi ditemukan anak-anak berusia 14 tahun yang terlibat ke dalam permainan tersebut.

Josimar Football selaku pihak yang membantu Bellingcat untuk penyelidikan terkait telah menemukan salah satu pemain dari pertandingan olahraga palsu ini. Di mana pemain tersebut mengatakan ke situs web sepak bola, walaupun mereka diinstruksikan untuk tidak memperbaiki hasil, namun mereka disuruh untuk tidak mencetak lebih dari lima gol di setiap pertandingan. Ini sama saja dengan pertandingan yang sudah diatur dan sudah pasti tidak jujur.

Di samping hal tersebut, 1XBet tetap mempertahankan hubungan komersial dengan Paris St Germain dan Barcelona. Tim EPL Tottenham, Liverpool, dan Chelsea telah membuat kesepakatan pada 2019 dengan 1XBet usai operator tersebut dituduh menawarkan judi sabung ayam untuk yuridiksi tertentu dan mempromosikan kasino dengan tema pornografi.

Hal tersebut dianggap sebagai promosi terbesar di situs bajakan ilegal memanfaatkan streaming sepak bola EPL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *