Seorang pria berinisial S (29) diciduk polisi karena terbukti membuat serta mengelola 35 situs judi online slot dan lolos blokir Komdigi. Pria lulusan SMK di Bogor ini memiliki strategi tertentu agar situs judi online-nya tidak diblokir oleh Komdigi (Kementerian Informasi dan Digital).
Strategi Agar Situs Judi Online Tidak Diblokir Komdigi
Kombes Bismo Teguh Prakoso selaku Kapolresta Bogor Kota mengatakan bahwa pelaku mempunyai strategi atau cara khusus agar situs yang dibuatnya tidak terdeteksi, yaitu memakai PBN (private blog network). Hal tersebut membuat situs judi online yang dikelola oleh tersangka tidak terlihat di Google sehingga lolos dari pemantauan.
Fungsi dari PBN privat block network digunakannya agar tidak terdeteksi oleh Komdigi maupun Kemenkominfo, tambah Bismo, (8/11/2024).
AKP Aji Riznaldi selaku Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota menambahkan pelaku S membeli suatu aplikasi yang digunakan untuk mengamankan situs judi online yang dibuatnya agar lolos dari pemblokiran yang dilakukan pihak terkait.
Pelaku membeli aplikasi tertentu, kemudian dikirimkannya ke PBN. Fungsi PBN akan mengubah link sehingga situs judi online yang dibuatnya lolos pemblokiran.
Situs Masih Aktif
Aji menjelaskan sampai dengan sekarang situs-situs judi online yang dibuat oleh S masih aktif. Namun Polresta Bogor Kota telah mengajukan ke Komdigi agar situs tersebut segera diblokir.
Pelaku S membuat serta mengelola situs judi online slot, bahkan S juga punya pekerjaan di Filipina. Tersangka dari tahun 2022-2023 dan sebagian 2024 sering bolak balik ke Filipina. Di negara tersebut S bekerja sebagai SEO (search engine optimization) yang berafiliasi dengan situs judi online.
Berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh pelaku, S membuat situs judi online dan mengelolanya dengan keamanan link situs yang ia buat sendiri.
Tinggalkan Balasan