Google berencana melakukan perubahan terhadap kebijakan tentang iklan perjudian dan permainan, penerapan kebijakan ini kemungkinan berlangsung pada 14 April 2025.
Google selaku perusahaan multinasional Amerika dan juga perusahaan teknologi yang fokus utamanya di bidang teknologi search engine, periklanan online, dan perangkat lunak mengumumkan bahwa mereka berencana untuk melakukan pengubahan terhadap kebijakan iklan perjudian dan game. Direncanakan perubahan kebijakan ini berlaku mulai bulan April mendatang.
Pembaruan Kebijakan Iklan Perjudian Google Berlaku pada April 2025
Mengenai hal ini Google pun sudah mengonfirmasinya, pihak Google menyoroti bahwa adanya perubahan kebijakan ini bisa diterapkan pada tanggal 14 April 2025 nanti. Google sebagai perusahaan raksasa perangkat lunak mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan revisi atas pedoman khusus negara dalam mengubah aturan promosi dan iklan perjudian.
Jika ada perusahaan yang ingin mengiklankan konten terkait perjudian maka perlu mengajukan ke pihak Google. Sesuai dengan kebijakan yang ada dan kebijakan yang akan datang, kampanye iklan judi yang menargetkan suatu negara yang melarang peredaran iklan tersebut maka “tidak disetujui” statusnya sehingga iklan pun tidak bisa dipromosikan.
Jika si pengiklan menargetkan negara yang melarang dan mengizinkan perjudian, maka Google akan mengizinkan iklan beredar di negara yang memberikan izin tersebut namun dengan status “terbatas dan memenuhi syarat”.
Pada tanggal 14 April 2025 nanti, Google melakukan pembaruan kebijakan perjudian dan juga permainan. Pembaruan kebijakan meliputi revisi pedoman khusus negara dan memberikan penjelasan secara rinci mengenai apa saja kategori perjudian.
Kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Google tentu membawa perubahan terhadap promosi perjudian offline juga. Dalam kebijakannya ini Google juga mencantumkan beberapa negara seperti Turki, Italia, Singapura, Bulgaria dan China yang memang melarang promosi perjudian offline.
Definisi Perjudian Online Diperluas dengan Kebijakan Baru
Namun untuk hal promosi judi online, kebijakan yang baru dari Google ini bisa memperluas aktivitas dan promosi terkait konten yang telah disetujui. Bukan hanya iklan perjudian online, promo konten judi online seperti situs agregator maupun afiliasi yang memberikan informasi mengenai layanan perjudian maupun perbandingan juga diizinkan.
Google pun menegaskan untuk promosi perjudian online ini pengiklan perlu melakukan pendaftaran, lisensi, dan otorisasi. Pengiklan perlu memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika ada perusahaan yang mengubah lisensi, maka perlu menghubungi pihak Google. Iklan tidak bisa ditayangkan atau akun akan ditangguhkan jika promo iklan perjudian tidak memiliki sertifikasi.
Tinggalkan Balasan